Pembahasan mengenai sejarah perkembangan Pondok Pesantren Al-Basyariyah dalam memajukan pendidikan Islam. Pondok Pesantren Al-Basyariyah memiliki banyak kontribusi terhadap dunia pendidikan Islam yang berbasis pondok pesantren. Pesantren Al-Basyariyah memiliki sistem pendidikan modern mensinergikan kurikulum berbasis ilmu agama dan pengetahuan umum. Tujuan penelitian ini adalah pertama untuk mengetahui sejarah berdirinya pondok pesantren Al-Basyariyah, kedua untuk mengetahui sejarah perkembangan Pondok Pesantren Al-Basyariyah dalam memajukan pendidikan Islam. Adapun metode yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah metode peneletian sejarah. Metode penelitian ini dilakukan melalui empat tahapan, yaitu heuristic, kritik, interpretasi dan historiografi. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, maka didapatkan kesimpulan yaitu proses berdirinya bermula pada tahun 1938 Abah H. Basyari mewakafkan sebuah masjid dan tanah sawah kepada KH. Ijazi (Ayahanda Buya, Drs. KH. Saeful Azhar). Pada tahun 1948 KH. Ijazi meninggal dunia dan menyerahkan wakaf kepada Buya, selaku anaknya. Pada tahun 1973 Buya, Drs. KH. Saeful Azhar mengadakan kegiatan pendidikan pengajian keilmuan Islam yang diberi nama Al-Basyariyah dengan santri hanya berjumlah 12 orang. Pada bulan Juni 1982 Pondok Pesantren Al-Basyariyah diresmikan oleh KH. Toto Abdul Fatah. Mulailah pada tahun 1989 Buya mendirikan Yayasan Bumi Jannah Iliyyin (BJI) dengan program pendidikan TKP, SDP, MTs dan MA dengan konsentrasi di bidang Keagamaan, IPS dan IPA. Kurikulum yang dikembangkan atau diterapkan di Pondok Pesantren Al-Basyariyah bersifat spiral, yaitu kurikulum nasional diadaptasi dengan kebutuhan daerah. Dalam perannya memajukan pendidikan Pondok Pesantren Al-Basyariyah menggratiskan biaya pendidikan para santri dari masyarakat sekitar, mendirikan Jamaah Kaderisasi Masyarakat (JKM), meningkatkan SDM masyarakat sekitar dan mengadakan kelas tambahan dengan program Dasrul Id’hof dilaksanakan pada sore hari sebagai langkah alternatif untuk meneruskan syiar agama Islam. Prestasi Pondok Pesantren Al-Basyariyah diukir pada tahun 2003, Pondok Pesantren Al-Basyariyah mendapatkan pengakuan dari pemerintah Indonesia melalui Departemen Pendidikan Nasional bahwa status pondok pesantren disetarakan dengan SMA Negeri sesuai dengan surat keputusan Menteri Pendidikan Nasional No. 240/C/KEP/MN/2003. Keseriusan pondok pesantren dalam berperan memajukan pendidikan Islam membuahkan hasil dari bangunan yang berupa tanah 20 tumbak menjadi 4 hektar dan hanya 12 santri menjadi ribuan santri.
Perkembangan Pondok Pesantren Al-Basyariyah:
• Awal Mula:
Pondok Pesantren Al-Basyariyah dimulai dari kegiatan pengajian keilmuan Islam pada tahun 1973 dengan jumlah santri 12 orang.
• Peresmian:
Secara resmi, Pondok Pesantren Al-Basyariyah diresmikan pada Juni 1982 oleh KH. Toto Abdul Fatah.
• Kampus 2:
Pada tahun 1987, Buya Saeful Azhar mulai merintis dan membangun kampus kedua di Cimindi-Cigondewah, yang awalnya memiliki fasilitas sederhana.
• Perkembangan Luas:
Pondok Pesantren Al-Basyariyah kini memiliki luas lahan sekitar 17 hektar dan berbagai sarana pendidikan.
• Visi dan Misi:
Pondok Pesantren Al-Basyariyah memiliki visi untuk menciptakan pemimpin yang muttaqin, mutafaqqih fiddin, dan berbudi luhur.
Latar Belakang dan Tujuan:
• Tujuan Buya Saeful Azhar:
Mendirikan pesantren ini merupakan keinginan Buya Saeful Azhar untuk mengamalkan ilmu-ilmu yang telah ia pelajari.
• Pendidikan:
Pondok pesantren ini memberikan pendidikan agama Islam dan juga muadalah, yang menekankan pada nilai-nilai ikhlas, jujur, kerja keras, tanggung jawab, dan toleransi.
• Peran dalam Masyarakat:
Pondok Pesantren Al-Basyariyah berperan penting dalam membentuk karakter, moral, dan akhlak santri, serta memiliki peran sentral di lingkungan masyarakat.
Kesimpulan:
Pondok Pesantren Al-Basyariyah Bandung adalah lembaga pendidikan keagamaan yang telah berkembang pesat dari awal yang sederhana. Pendiriannya dilatarbelakangi oleh semangat Buya Saeful Azhar untuk mengamalkan ilmu dan mengembangkan pendidikan Islam yang berkualitas. Pondok pesantren ini memiliki peran penting dalam membentuk generasi muda yang beriman, berakhlak mulia, dan berwawasan luas.
Leave a Reply